TURIN, BENTENGTIMES.com – Di Timnas Italia dan Juventus, Gianuigi Buffon merupakan sosok kunci yang cukup disegani. Penjaga gawang senior ini sudah memasuki usia yang tidak lagi muda, yakni 40 tahun.
Tentu, dengan usianya tersebut, dia mulai berfikir untuk mencari sosok yang akan meneruskan karirnya di bawah mistar gawang.
Bahkan baru-baru ini dia menyebut beberapa nama yang layak untuk menggantikan posisinya. Dari beberapa nama tersebut, turut pula disebut nama Emil Audero Mulyadi, kiper keturunan Indonesia. Kiper berusia 21 tahun itu lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meski nama Gianluigi Donnarumma disebut sebagai penerus utama, penilaian Buffon terhadap Emil Audero tentu tidak sembarangan.
“Saya pikir saat ini Gigio menjadi acuan untuk kiper Italia ke depannya, tetapi ada juga banyak talenta yang terus berkembang,” ujar Gianluigi Buffon.
“Saya juga melihat peluang Alex Meret, Emil Audero, Mattia Perin, serta beberapa yang lebih senior seperti Salvatore Sirigu dan Emiliano Viviano untuk menjadi kiper Italia. Saya pikir sekolah kiper di Italia masih sangat dapat diandalkan,” tutur Buffon melanjutkan.
Buffon tidak khawatir soal para penerusnya. Menurut mantan kiper Parma itu, Italia memiliki stok kiper yang cukup banyak. Dengan disebutnya nama Emil Audero, tentu merupakan sebuah pengakuan untuk kemampuan putra Edy Mulyadi itu.
Namun, siapa sangka Emil Audero dulu tidak berposisi sebagai seorang penjaga gawang. Emil Audero berposisi sebagai seorang pemain sayap. “Ya, awalnya saya pemain sayap. Saya menjadi kiper murni secara kebetulan, seperti yang sering terjadi ketika tim membutuhkan Anda,” ujar Emil.
“Saya benar-benar menyukai posisi kiper dan sejak itu telah ‘terjebak’. Buffon adalah orang pertama yang saya lihat. Saya menyaksikannya selama Piala Dunia 2006. Itu semakin mendorong untuk lebih mendalami posisi kiper,” ucapnya.