NYON, BENTENGTIMES.com – Sebuah blunder dilakukan otoritas sepak bola Eropa, UEFA. Laga final Liga Champions 2017-2018 baru akan digelar pada 26 Mei mendatang, tapi UEFA sudah menyebut Liverpool sebagai juaranya.
Seperti dikutip dari The Sun, kekeliruan itu muncul dalam sebuah banner di halaman sejarah di situs resmi UEFA. Dalam banner itu tertulis, “Season 2017/18 Winner Liverpool”, yang artinya “Musim 2017/18 Juara Liverpool”.
Kemunculan banner itu sontak memicu kontroversi meski belum bisa dipastikan kebenarannya. Pasalnya, Liverpool baru akan menghadapi juara bertahan, Real Madrid, pada laga puncak di Kiev, Ukraina, 26 Mei mendatang.
Liverpool akan memburu trofi keenamnya di kompetisi antarklub terelite di Eropa tersebut. Sementara, Real Madrid mengusung ambisi yang lebih besar, yakni mencatat back to back juara selama tiga tahun beruntun, pun merebut gelar ke-13.
Blunder seperti yang dibuat UEFA kali ini sejatinya bukan pertama terjadi pada musim 2017-2018. Jelang drawing babak semifinal, klub Italia AS Roma sudah merilis iklan penjualan tiket laga kandang melawan Liverpool pada 2 Mei di Stadio Olimpico.
Padahal, kala iklan itu dirilis pada 12 April, belum digelar drawing yang akhirnya menentukan duel Roma versus Liverpool di semifinal. Drawing baru dilangsungkan di Nyon, Swiss, pada keesokan harinya.
Namun, sama seperti yang umum terjadi pada setiap blunder, baik pihak Roma kala itu, atau UEFA saat ini, pun langsung menghapus rilis tersebut. UEFA pun sejauh ini belum membuat pernyataan resmi meski akibat blunder itu membuat mereka jadi sasaran ejekan di media sosial.