BARCELONA, BENTENGTIMES.com – Suasana di pusat latihan Barcelona, Ciutat Esportiva Joan Gamper, Jumat (27/4/2018) begitu emosional. Ada linangan air mata, tepuk tangan bergemuruh serta salam dan peluk hangat untuk seorang legenda, Andres Iniesta.
Ya, dengan berlinang air mata, Iniesta memutuskan akan mengakhiri kebersamaannya selama 16 tahun di Barcelona. Dia memastikan akan hengkang dari Camp Nou pada akhir musim ini.
Konferensi per situ dihadiri seluruh pemain Barcelona. Iniesta pun tak kuasa menahan tangis ketika mengumumkan keputusan ini.
“Konferensi pers ini adalah untuk membuat keputusan ke publik bahwa musim ini adalah yang terakhir (air mata Iniesta mengalir). Ini adalah musim terakhir saya di sini,” ucap Iniesta dikutip dari Bolasport.com.
“Ini adalah keputusan yang tepat bagi saya. Saya mengerti bahwa setelah 22 tahun di sini (sejak berusia 12 tahun) saya tahu apa artinya menjadi pemain di tim ini (Barcelona), bagi saya tim ini terbaik di dunia,” ucap Iniesta menambahkan.
Namun, pemain bernomor punggung delapan ini belum menentukan di klub mana dia akan melanjutkan karier. Beredar rumor Iniesta akan melanjutkan kariernya di Liga China bersama Tianjin Quanjian.
Pep: Sejarah Tidak Mungkin Terwujud tanpa Dirinya
Keputusan Andres Iniesta meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini memunculkan ucapan selaman jalan dari berbagai kalangan, termasuk Pep Guardiola. Sebagai pelatih yang pernah menangangi El Barca di era keemasan, arsitek Manchester City (Man City) itu menyebut Iniesta sebagai pemain besar.
Menurut Guardiola, pemain seperti Iniesta tidak lahir setiap hari. Selama menjadi komandan perang di Camp Nou pada 2008-2012, Guardiola merasa sangat terbantu lewat torehan 14 trofi juara pada semua ajang resmi. Karena itu, dengan tulus, Guardiola mengucapkan terima kasih. Dia juga berharap Iniesta sukses dengan tantangan baru yang akan dihadapi selepas meninggalkan Barcelona.
“Saya pikir dia adalah bagian dari sejarah Barcelona dalam kurun waktu 15-20 tahun terakhir. Sejarah itu tidak mungkin terwujud tanpa dirinya. Saya hanya bisa bilang terima kasih karena dia sudah membantu saya. Orang-orang berpikir pelatih yang membantu pemain. Tapi, dalam beberapa kasus, Iniesta adalah pengecualian. Dia membantu saya memahami permainan dengan lebih baik,” ujar Guardiola, dilansir Marca.
“Lihat saja cara dia bermain dan apa yang dia lakukan di lapangan. Jumlah tekel yang dia menangi, caranya bermain, adalah contoh untuk menjadi profesional di dalam dan luar lapangan. Saya mendoakan yang terbaik untuk masa depannya. Ketika dia memutuskan pensiun, mudah-mudahan setelah satu dekade lagi dia bisa kembali ke sepak bola, khususnya ke Barcelonauntuk melatih para pemain muda atau bahkan pemain profesional di lapangan,” tambah Guardiola.
Selama berkarir di Barcelona, Iniesta telah memenangkan begitun banyak gelar. Berikut berbagai gelar yang diraih Iniesta selama berseragam Barcelona: 4 gelar Liga Champions: 2006, 2009, 2011, 2015, 8 gelar Liga Spanyol: 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2015, 2016 (bisa bertambah jika musim ini Barcelona menjadi juara), 5 gelar Piala Spanyol: 2009, 2012, 2015, 2016, 2017, 6 gelar Piala Super Spanyol: 2005, 2006, 2009, 2011, 2012, 2014, 3 gelar Piala Dunia Antar Klub: 2009, 2011, 2015, 3 gelar Piala Super Eropa: 2010, 2012, 2016.