MEDAN, BENTENGTIMES.com – Indonesia dikenal dengan berbagai suku dan kebudayaan yang berbeda. Namun sepakbola mampu menyatukan perbedaan para pemain yang berasal dari berbagai belahan Nusantara.
Menarik dikulik, inilah marga yang paling dominan menguasai sepakbola Indonesia. Marga alias nama keluarga menjadi ciri khas suatu suku bangsa di Indonesia. Berbagai masyarakat Indonesia di berbagai daerah identik dengan marga yang mereka gunakan di nama depan dan tentunya membuat kita mudah mengingatnya.
Beberapa pesepakbola Indonesia juga tercatat memiliki marga yang mereka dapatkan dari keluarga. Uniknya, ada beberapa marga yang nyatanya mendominasi dan membuat pesepakbola dengan marga tersebut banyak ditemui di kompetisi 2018.
1. Ohorella
Ohorella merupakan marga asli Tulehu, sebuah desa di wilayah Ambon, Maluku.
Mustaqim Ohorella (Martapura FC, Liga 2).
Ricky Ohorella (Arema FC).
Amin Rais Ohorella (Terakhir memperkuat Borneo FC).
2. Wanggai
Wanggai ialah marga yang digunakan sebagian masyarakat di provinsi Papua.
Patrich Wanggai (Sriwijaya FC).
Imanuel Wanggai (Terakhir memperkuat klub Timor Leste, Boavista).
Izaac Wanggai (Terakhir memperkuat Persipura).
3. Tehupelasury
Tehupelasury sama seperti Ohorella dan Lestaluhu, marga asal Tulehu, Maluku.
Alqomar Tehupelasury (Terakhir memperkuat PSPS Pekanbaru).
Sahar Tehupelasury (Persiwangi Banyuwangi).
Ajul Tehupelasury (PSPS Pekanbaru).
4. Lestaluhu
Lestaluhu marga asli Tulehu, sebuah desa di wilayah Ambon, Maluku.
Ramdani Lestaluhu (Persija).
Irsan Lestaluhu (Pernah memperkuat Timnas U-19).
Abduh Lestaluhu (PS TNI).
Pandi Lestaluhu (Persija)
Abdul Rahman Lestaluhu (Kepri Jaya FC).
Hamsa Lestaluhu (Timnas U-16)