BARCELONA, BENTENGTIMES.com – Laga sengit di babak 16 besar Liga Champions bakal kembali tersaji. Barcelona akan menjamu Chelsea pada leg kedua di Stadion Camp Nou, Rabu (14/3) malam waktu setempat.
Pada leg pertama, Barca menahan imbang Chelsea 1-1 di Stadion Stamford Bridge. Hasil itu tentu tidak menguntungkan The Blues karena Blaugrana menorehkan agresivitas gol tandang.
Barcelona memiliki tren lebih baik dibandingkan Chelsea jelang bentrok dua tim di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Dari empat laga terakhir di La Liga Spanyol, Blaugrana tak terkalahkan dengan rincian tiga kali menang dan sekali imbang.
Sebaliknya, Chelsea mendapat catatan buruk dalam tiga laga beruntun di Liga Primer Inggris. Skuat arahan Antonio Conte hanya mampu meraih satu kali menang dan dua di antaranya tumbang.
Hasil itu tentu bakal berpengaruh terhadap mental para pemain The Blues. Barca yang menahan Chelsea 1-1 pada leg pertama pun sudah mulai membaca strategi Conte. Barcelona diprediksi menang 2-0 di kandang mereka.
Dengan hasil imbang 1-1 di Stamford Bridge, duel di Camp Nou dijamin bakal berlangsung sengit dan panas. Barcelona akan tetap pada standar mereka, mendominasi permainan sepanjang laga. Chelsea seharusnya turun bermain dengan niat menyerang di awal laga karena tidak ada keuntungan untuk mereka saat skor masih 0-0.
Dengan diperkuat Pedro Rodriguez, Willian, dan Eden Hazard, Chelsea punya kemampuan untuk menahan dua full back Barcelona, terutama Jordi Alba, untuk tidak sembarangan naik membantu serangan.
N’Golo Kante juga punya peran penting untuk merusak niat Barcelona menguasai laga lewat umpan-umpan di daerah pertahanan Chelsea. Barcelona ada di atas angin untuk lolos, namun Chelsea masih bisa berharap lolos lewat hasil seri 2-2.
Di laga ini, Barcelona diprediksi bakal mendominasi pertandingan. Dan, walau di bawah kendali Antonio Conte yang memang punya kekuatan di sektor pertahanan, namun sebaliknya, Barcelona punya daya agresivitas serangan yang sulit dibendung lawan.
Ketajaman Luis Suarez didukung Lionel Messi dan sederet lini kedua Philippe Coutinho, Andres Iniesta, dan Ivan rakitic siap menebar ancaman pada Thibaut Courtois.
Apalagi, Messi yang absen akhir pekan lalu diyakini dalam kondisi 100 persen untuk menghadapi Chelsea. La Pulga juga dipastikan bermain penuh motivasi setelah putra ketiganya, Ciro, lahir beberapa jam sebelum pertandingan melawan Malaga.
Messi akan menjadi kunci Barcelona pada leg kedua. Pemain asal Argentina itu harus bermain lebih berani daripada leg pertama di Stamford Bridge. Messi memang mencetak gol di leg pertama, tapi pemain 30 tahun itu hampir tidak berkutik di sepanjang pertandingan.
Barcelona pun dipastikan berharap Messi menemukan harinya menghadapi Chelsea yang diprediksi main ekstra bertahan di Camp Nou.