Suporter Rusuh, Satu Polisi Meninggal pada Laga Bilbao vs Spartak
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 23 Feb 2018 - 12:23 WIB
- dibaca 140 kali
BILBAO, BENTENGTIMES.com – Satu orang polisi meninggal setelah berusaha menghentikan kerusuhan suporter jelang pertandingan Athletic Bilbao vs Spartak Moskow pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion San Mames, Kamis (22/2/2018) malam waktu setempat.
Dikutip dari AS, seorang polisi bernama Inocendio Alonso Garcia meninggal dunia sekitar pukul 22.00 waktu setempat karena terkena serangan jantung saat berusaha mengamankan kerusuhan suporter jelang laga Bilbao vs Spartak.
Sejumlah media Spanyol sempat mengklaim Garcia terkena serangan jantung setelah terkena pukulan di bagian kepala. Ada juga laporan yang menyebutkan Garcia terkena suar sebelum terkapar. Tapi, EFE memberitakan Garcia tiba-tiba jatuh tanpa terkena pukulan.
Garcia merupakan salah satu dari lima polisi yang dibawa ke Rumah Sakit Basurto University, Bilbao, karena kerusuhan suporter. Puluhan suporter lainnya mengalami luka-luka.
Kerusuhan antara suporter Bilbao dan Spartak terjadi sekitar 1,5 jam sebelum pertandingan leg kedua dimulai pukul 19.50 waktu setempat.
Sekitar 200 suporter ultras Spartak yang tidak memiliki tiket pertandingan bentrok dengan suporter Bilbao.
Botol minuman, kaca dan suar dilempar dari kedua kubu suporter. Pihak polisi kemudian menahan lima suporter, dengan tiga di antaranya suporter Spartak.
Presiden La Liga, Javier Tebas, berharap UEFA dan FIFA mengambil tindakan tegas. Tebas menyakini sekitar 200 suporter Spartak yang tidak memiliki tiket pertandingan seharusnya tidak diizinkan datang ke Bilbao.
“Ini sangat gila dan sangat serius. Kita tidak boleh memberi ampun bagi mereka yang membawa kekerasan di pertandingan. Suporter ultras Rusia seharusnya tidak diizinkan datang ke Bilbao,” ujar Tebas.
Bilbao sendiri memastikan langkah ke babak 16 besar Liga Europa meski kalah 1-2 di leg kedua. Bilbao mengalahkan Spartak dengan keunggulan agregat 4-3.