MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Sihar Sitorus dipastikan telah membeli sebuah klub Eropa. Ia bahkan berencana untuk menarik para pemain berbakat Indonesia untuk terjun langsung menjadi bagian dari klub itu.
Klub Eropa yang telah dibeli oleh Sihar sendiri adalah sebuah klub yang kini tengah berkiprah di Divisi Tiga Belgia. Kabarnya, Sihar sendiri telah melalui proses kepemilikan dari klub tersebut sejak tiga tahun lalu.
Mantan anggota Exco PSSI tersebut telah menggenggam mayoritas saham dari klub tersebut, setelah sebelumnya ia melalui proses pengambilan alih lewat kepemilikan saham minoritas dari klub asal Belgia tersebut.
Sihar Sitorus yang merupakan pasangan dari Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat itu rupanya punya sederet catatan yang cukup mengejutkan terkait kiprahnya di dunia sepakbola Indonesia, yang berangkat dari kegemarannya terhadap olahraga tersebut sejak duduk di bangku sekola dulu.
1. Deretan Klub Sepakbola Milik Sihar Sitorus
Kegemarannya terhadap sepakbola pun mengarahkannya untuk mendirikan sederet klub asal kampung halamannya, Medan, dan juga di luar Medan.
Tercatat terdapat tiga klub sepakbola yang ia dirikan di Medan. Ketiga klub tersebut adalah Medan Chiefs Deli Serdang, Pro Duta FC dan Nusaina Fans Club, sebuah klub sepakbola yang bermarkasi di Ambon.
Medan Chiefs sendiri merupakan sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Medan. Klub yang didirikan tahun 2010 ini bermain di Liga Primer Indonesia 2011.
2. Polemik Pro Duta FC di Kompetisi Liga 2
Pro Duta FC dikenal sebagai klub yang sempat dimiliki oleh Sihar Sitorus pada 2017 lalu. Klub berlogo kuda emas tersebut tercatat pernah berlaga di Kompetisi Liga 2 Indonesia pada musim lalu.
Namun, Sihar sendiri akhirnya menarik klub tersebut untuk mundur dari kompetisi Liga 2 karena sejumlah hal. Terlebih lagi, klub tersebut rupanya juga turut diberi sanksi oleh PSSI pada musim lalu.
Hal tersebut berangkat dari dirinya yang menyayangkan soal format, jadwal pertandingan dan waktu libur kompetisi yang teralalu lama. Hal itu menurut mereka sangat merugikan klub. Pro Duta pun turut membatalkan laga mereka melawan PSMS Medan kala itu
3. Pernah Tempati Kursi CEO PSMS Medan
Sihar Sitorus memang dikenal sebagai sosok yang memiliki keprihatinan besar terhadap kondisi sepakbola Indonesia. Namanya menjadi tak asing usai sempat menduduki jabatan Ketua Umum PSMS Medan di era keemasannya.
Ia menjadi sosok pengusaha besar yang begitu peduli dengan kelangsungan hidup klub sepakbola asal kampung halamannya, Medan. Materi menjadi begitu mudah digelontorkan untuk membuat PSMS tetap bertahan hidup.
Terlebih lagi ketika PSMS Medan berlaga di Indonesia Super League, pria yang sempat duduk di bangku sekolah yang sama dengan Sandiaga Uno tersebut tak ragu menggelontorkan dana agar PSMS tetap mampu melanjutkan laga-laga mereka lainnya.